Halo Traveller...menyambung artikel yang kemaren tentang kanal purba majapahit, kali ini saya dan teman teman saya pergi ke candi penataran Blitar, dalam rangkaian tur idul fitri kami di rumah seorang kawan di kota blitar kami menyempatkan diri untuk berkunjung ke Candi Penataran yang terletak di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Papan Nama Candi Penataran |
Kami berangkat dari rumah kawan kami yang berada di daerah Tugu Rante Blitar yang berjarak sekitar 10 KM, dan memakan waktu sekitar 1/2 jam Perjalanan, kami berangkat Pukul 10 Pagi dan sampai di Lokasi Candi Penataran pada Pukul 1/2 11 siang, cuaca lumayan terik dan sangat menyengat sekali....tapi hal itu tidak menyurutkan niat kami untuk melihat Candi Penataran yang Konon adalah yang termegah dan terlengkap di Jawa Timur tsb.
setelah sampai teman saya langsung saja berpose dengan patung besar di pintu masuk candi penataran yang kalo ga salah itu adalah patung drawapala, pose nya sangat lucu dan bikin saya ketawa ketawa sendiri kalo melihat foto tersebut, kalo kamu ga percaya silahkan lihat sendiri di bawah ini...hehehhehhe
Widi In Action..hehehhe
Sedikit informasi tentang candi penataran ini adalah sebagai berikut :
Nama asli candi Penataran dipercaya adalah Candi Palah yang disebut dalam prasasti Palah, dibangun pada tahun 1194 oleh Raja Çrnga (Syrenggra) yang bergelar Sri Maharaja Sri Sarweqwara Triwikramawataranindita Çrengalancana Digwijayottungadewa yang memerintah kerajaan Kediri antara tahun 1190 – 1200, sebagai candi gunung untuk tempat upacara pemujaan agar dapat menangkal atau menghindar dari mara bahaya yang disebabkan oleh Gunung Kelud yang sering meletus. Kitab Negarakretagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca menceritakan perjalanan Raja Hayam Wuruk, yang memerintah kerajaan Majapahit antara tahun 1350 – 1389, ke Candi Palah untuk melakukan pemujaan kepada Hyang Acalapat, perwujudan Siwa sebagai Girindra (Giri Indra, raja penguasa gunung).
Kesamaan nama Girindra yang disebut pada kitab Negarakretagama dengan nama Ken Arok yang bergelar Girindra atau Girinatha menimbulkan dugaan bahwa Candi Penataran adalah tempat pedharmaan (perabuan) Ken Arok, Girindra juga adalah nama salah satu wangsa yang diturunkan oleh Ken Arok selain wangsa Rajasa dan wangsa Wardhana. Sedangkan Hyang Acalapati adalah salah satu perwujudan dari Dewa Siwa, serupa dengan peneladanan sifat-sifat Bathara Siwa yang konon dijalankan Ken Arok.
Relief Candi Penataran
Komplek Candi Penataran
Perhatian terhadap prasasti Palah kembali pada tahun 1286, pada masa pemerintahan Kertanegara. Beliau mendirikan Candi Naga dengan hiasan relief naga yang disangga oleh 9 orang sebagai lambang candrasengkala ”Naga muluk sinangga jalma” atau tahun 1208 Saka.
Narsis Dulu Kami, hehehhe
Untuk Informasi harga tiket adalah :
- Tiket Masuk Candi Penataran : Rp. 3000 Rupiah.
- Parkir Motor : Rp. 5000 Rupiah
- Parkir Mobil : Rp. 10000 Rupiah
Untuk Fasilitas yang ada disana adalah sebagai berikut :
- Kamar Mandi
- Warung makan dan Ngopi
- Charger Hape
Nah buat yang pengen berkunjung kesana silahkan, mari kita lestarikan budaya leluhur kita....jangan sampe tergerus Oleh Jaman.....SEE YOU... :)
Artikel Lainnya :
0 on: "Candi Penataran Blitar Jawa Timur"